topmetro.news – Kasus kontroversi adanya rekayasa judi dan PAW anggota DPRD Langkat dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) oleh Sucipto alias Cipto, terus mencuat di beberapa media online dan cetak, bahkan media sosial. Hal ini mengakibatkan puluhan simpatisan dan kader PPP Langkat, khususnya para ‘kader lama’ (senioren partai) turun dan menyampaikan rasa kekecewaannya kepada para pengurus DPC PPP Langkat.
Akhirnya, kekecewaan itu kemudian diungkapkan secara tertulis dan disampaikan oleh tiga perwakilan dari simpatisan dan senioren PPP Langkat. Kemudian perwakilan itu, H Asri Chan, Sofyan, dan Rusli Tambusai, datang ke Kantor DPC PPP Langkat, Senin (7/2/2022).
Kedatangan mereka yang tiba-tiba itu disambut Sekretaris DPC PPP Langkat Irwanto SPdI dan Bendahara M Thamrin. Dalam kesempatan itu, Rusli Tambusai, Sofyan, dan H Asri Chan menyampaikan harapan para simpatisan dan kader lama PPP Langkat. Agar kasus Cipto itu segera disikapi, ditindaklanjuti, dan diselesaikan dengan baik.
“Ya. Kami terkejut dan malu. Kenapa hal seperti itu bisa terjadi,” ujar H Asri Chan dan Sofyan dengan nada yang kecewa sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
Mereka pun menyerahkan surat pernyataan sikap para simpatisan dan kader lama PPP kepada Sekretaris DPC PPP Langkat Irwanto SPdI.
Menjawab rasa kekecewaan tersebut, Bendahara DPC PPP Langkat M Thamrin pun menegaskan, bahwa DPC PPP Langkat sudah menyikapi dan menindaklanjuti permasalahan tersebut.
“Sudah. Sudah kami sikapi. Hari Jumat kemarin pelapornya sudah kami panggil dan kami mintai keterangannya. Lalu, Hari Minggu yang lalu giliran terlapor, Sucipto, yang kami panggil,” ujarnya.
Sejalan dengan penjelasan Thamrin, Ketua DPC PPP Langkat Rahmad Rinaldi SE, saat dikonfirmasi melalui ponselnya membenarkan bahwa benar Sucipto sudah dipanggil dan sudah pula dimintai keterangannya.
“Alhamdulillah sudah Bang. Dan keterangannya sedang kita rapikan berkasnya untuk kemudian kami serahkan ke DPW PPP Sumut,” ujarnya.
reporter | Rudy Hartono
